Dr.rahmat Effendi Di Nobatkan Sebagai Bapak Ojek Online Se-kota Bekasi Dan Se-nusantara

  • Telah diposting, 11 April 2019
  • Kegiatan

Rahmat Effendi yang juga Walikota Bekasi dideklarasikan sebagai Bapak Driver Ojek Online se-Kota Bekasi dan se-Nusantara, di Hutan Kota Bekasi, Kamis (11/4/2019).

"Itu mah hanya apresiasi mereka, silakan saja yang penting apa yang kita lakukan tujuannya untuk kebaikan," kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat menanggapi penobatannya sebagai Bapak Driver Ojek Online hingga se-Nusantara.

Rahmat berkelakar, penobatannya itu yang dianggap sebagai doa untuk menjadi calon presiden RI di kemudian hari. 

"Yah nggak tahu itu mereka, tapi nggak apa-apa siapa tahu nanti jadi calon presiden," ujar pria yang karib disapa Bang Pepen ini.

Menurut dia, jumlah Ojek Online (Ojol) yang ada di Kota Bekasi sangat banyak, mencapai 3.000 pengemudi. Dengan luas wilayah Kota Bekasi yang hanya 210,5 kilometer persegi, tentu keberadaannya akan semrawut bila tidak ditata dengan baik.

Tidak hanya di pusat Kota Bekasi, mereka juga mencari nafkah hingga ke sudut-sudut kota yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Oleh itu, Pepen minta kepada para pengemudi ojol untuk mengedepankan ketertiban saat mencari penumpang.

"Kalau mereka tertib bersama-sama pemerintah, Insya Allah lah rejeki itu di tangan Tuhan dan sudah diukur oleh Allah SWT," jelasnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Yayan Yuliana menambahkan, seluruh area daerah milik jalan (Damica) sudah ada aturannya, baik itu kendaraan pribadi, kendaraan umum, maupun ojol dilarang parkir sembarangan. Bagi yang melanggar, tegas Yayan, akan ditindak.

Demi meningkatkan kedisiplinan dijalan raya, kata Yayan, harus melibatkan semua unsur dari kalangan masyarakat maupun ojol.

"Tingkat kedisiplinan kita masih rendah ketertiban bukan hanya milik Dishub, tetapi untuk semua masyarakat juga dari ojek-nya maupun pengguna jalan lainnya," terang mantan Kasatpol PP ini.

Untuk menertibkan ojol agar tidak berhenti di bahu jalan, terutama di Mall-mall, Yayan menerangkan, bahwa Dishub Kota Bekasi sudah memberikan surat edaran kepada pemilik Mall, agar ikut berperan dalam memfasilitasinya.

"Saya sudah memberikan surat edaran kepada pemilik mall, bahwa 10 persen dari lahan parkir yang mereka miliki, harus diberikan fasilitas untuk ojek online, jadi bila menjemput pelanggan tidak dijalan raya," ungkapnya